SEMARANG, suaramerdeka.com - Pawai Kirab Budaya Dugder sebelum menyambut datangnya bulan Ramadan di Kota Semarang berlangsung meriah, Kamis (19/7) siang.
Sebelum dimulainya pawai, seluruh peserta arak-arakan berkumpul di halaman Balaikota. Mereka mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin oleh Raden Mas Aryo Purboningrat yang diperankan oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Turut hadir dalam pelepasan peserta pawai, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah.
Dipimpin Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, satu per satu peserta pawai berjalan untuk melakukan kirab. Pelepasan peserta ditandai dengan pemukulan beduk oleh Plt Wali Kota didampingi Muspida.
Tampil pada barisan pertama, Pasukan Merah Putih pembawa Bendera Pusaka diikuti drumband Akpol, Paguyuban Tritunggal Semarang, Perguruan Barongsai Semarang.
Berarak kemudian, rombongan pemerintah kota dimulai Kereta Kencana yang dinaiki Plt Wali Kota beserta isteri, diikuti barisan andong yang dinaiki para muspida, SKPD dan penggiat pariwisata Kota Semarang.
Kemudian sejumlah sekolah menampilkan mobil hias beranekaragam serta iring-iringan pelajar mengenakan kostum bunga berbagai jenis bunga. Rombongan melewati rute pawai seperti Balaikota, Jalan Pemuda, Masjid Kauman, finish di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Salah-satu warga Abdurahim mengatakan, arakan-arakan pawai dugder tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Karena pesertanya lebih banyak, dan penontonnya juga antusias. "Saya menonton bersama keluarga, untuk menyaksikan mobil hias membawa ikon Kota Semarang yakni Warag Ngendok," katanya.
Mantap
BalasHapusKunjungi ittelkom-sby.ac.id